Senin, 11 Oktober 2010

Mengatasi Kulit Kusam Saat Musim Kemarau


MUSIM kemarau tiba. Cuaca yang dingin berubah menjadi panas. Itu adalah hal biasa bagi kita yang hidup di negara beriklim tropis.

Biasanya, pergantian musim kerap membuat banyak persoalan bagi para penghuni alam tropis ini. Salah satu contoh yang paling sering dialami adalah permasalahan kulit. Perubahan suhu dari rendah ke tinggi atau sebaliknya akan membuat kulit menjadi tidak nyaman. Tak jarang kulitpun menjadi terasa kering dan kusam.

Walaupun penyebab kulit kering dan kusam bukan mutlak karena pergantian musim, setidaknya hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab. Kulit kering atau kusam bisa dicirikan dengan permukaan kulit yang terlihat pecah-pecah dan kasar. Sudah pasti kusamnya kulit karena kurangnya cairan yang bisa melembapkan lapisan kulit.

Terlebih pada saat musim kemarau seperti sekarang. Suhu yang panas akan lebih mudah menstimulasi tubuh untuk mengeluarkan cairan. Lantas bagaimana agar kulit tetap terlihat oke? Berikut beberapa tip yang bisa Anda lakukan. Selamat mencoba!

Tidak Berendam

Sebisa mungkin Anda tidak merendam tubuh saat cuaca sangat panas. Kalaupun Anda sangat tidak tahan, jangan merendam tubuh terlalu lama. Itupun sebaiknya Anda lakukan dengan air hangat.

Karena wajah adalah bagian tubuh yang paling lama terpapar sinar matahari, usahakan jangan terlalu sering membasuh wajah dengan air. Lakukan sekali saja pada malam hari. Meskipun mandi akan terasa sangat menyegarkan buat Anda, tetap saja Anda hanya dianjurkan mandi sehari dua kali.

Bersihkan Sisa Sabun

Ini yang biasanya kurang diperhatikan. Biasakan Anda mencuci muka di wastafel yang dilengkapi dengan kaca. Sehingga Anda tahu benar apakah wajah sudah bersih atau belum? Pastikan tidak ada sisa sabun yang menempel di wajah Anda. Sisa sabun bisa menyebabkan kulit menjadi kering.

Perbanyak Minum Air Putih

Untuk menghindari dehidrasi yang berlebihan pada tubuh Anda, saat kemarau biasakanlah memperbanyak minum air putih. Dehidrasi adalah faktor penyebab terbesar pada kasus kulit kering dan kusam. Selain air putih, jangan lupa juga untuk menambah asupan buah dan sayur-sayuran.

Hindari Paparan AC

Satu lagi, dengan kinerjanya yang hanya memutar balik udara di ruangan, membuat kondisi udara tidak bisa dijamin bersih. Coba perhatikan, pernahkah Anda merasa ruangan terasa dingin tapi terasa kering di kulit? Kondisi seperti itulah yang bisa menyebabkan kulit Anda semakin kering. Memang tidak ada larangan bagi Anda untuk memasuki ruangan ber-AC. Usahakan jangan terlalu lama terpapar di ruangan AC.

Gunakan Pelindung

Kalau Anda harus bersentuhan atau bersinggungan langsung dengan bahan yang bersifat iritan, jangan lupa gunakan sarung tangan atau pelindung lainnya. Misalnya, gunakan sarung tangan saat Anda menyentuh detergen karena kulit Anda sangat sensitif terhadap detergen

Olahraga Rutin

Mungkin ini adalah tip yang paling standar. Tapi percayalah dengan olahraga akan sangat membantu untuk mengatasi kekeringan dan kekusaman pada kulit Anda. Bukan tanpa alasan loh! Dengan olahraga kan berarti aliran darah akan menjadi lancar. Dengan demikian suplai nutrisi kekulit akan terpenuhi.

Gunakan Pelembap

Pastilah Anda wajib menggunakan pelembab kalau tak mau kulit Anda terlihat seperti ribuan hektar lahan yang retak-retak layaknya bongnkahan-bongkahan tanah kering. Oleskan pelembab setelah Anda mandi. Pilihlah pelembab yang cocok dengan jenis kulit Anda. Cirinya, tidak meninggalkan rasa berminyak saat Anda gunakan.

sumber:okezone.com

Jumat, 08 Oktober 2010

Pengenalan virus herpes dan pencegahanya

Saat ini dikenal dua macam herpes yakni herpes zoster dan herpes simpleks. Kedua herpes ini berasal dari virus yang berbeda. Herpes zoster disebabkan oleh virus Varicella zoster. Zoster tumbuh dalam bentuk ruam memanjang pada bagian tubuh kanan atau kiri saja. Jenis yang kedua adalah herpes simpleks, yang disebabkan oleh herpes simplex virus (HSV). HSV sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu HSV-1 yang umumnya menyerang bagian badan dari pinggang ke atas sampai di sekitar mulut (herpes simpleks labialis), dan HSV-2 yang menyerang bagian pinggang ke bawah. Sebagian besar herpes genitalis disebabkan oleh HSV-2, walaupun ada juga yang disebabkan oleh HSV-1 yang terjadi akibat adanya hubungan kelamin secara orogenital, atau yang dalam bahasa sehari-hari disebut dengan oral seks, serta penularan melalui tangan.

Bila seseorang terkena HSV, maka infeksi yang terjadi dapat berupa episode I infeksi primer (pertama kali terjadi pada dirinya), episode I non primer, infeksi rekurens (ulangan), asimtomatik atau tidak ada infeksi sama sekali. Pada episode I infeksi primer, virus dari luar masuk ke dalam tubuh hospes (penerima virus). Selanjutnya, terjadilah penggabungan virus dengan DNA hospes tersebut dan mengadakan multiplikasi atau replikasi sehingga menimbulkan kelainan pada kulit. Virus akan menjalar melalui serabut saraf sensorik ke ganglion saraf dan berdiam secara permanen dan bersifat laten.

Pada episode I non infeksi primer, infeksi sudah lama berlangsung tetapi belum menimbulkan gejala klinis. Pada keadaan ini tubuh sudah membentuk antibody sehingga pada waktu terjadinya episode I ini kelainan yang terjadi tidak seberat episode I dengan infeksi primer.

Sedangkan infeksi rekurens terjadi apabila HSV yang sudah ada dalam tubuh seseorang aktif kembali dan menggandakan diri. Hal ini terjadi karena adanya factor pencetus, yaitu berupa trauma (luka), hubbungan seksual yang berlebihan, demam, gangguan alat pencernaan, stress, kelelahan, makanan yang merangsang, alkohol serta obat-obatan yang menurunkan kekebalan tubuh seperti misalnya pada penderita kanker yang mengalami kemoterapi.


Gejala

Herpes genitalis primer memiliki masa inkubasi antara 3 - 7 hari. Gejala yang timbul dapat bersifat berat tetapi bisa juga tidak tampak, terutama apabila lukanya berada di daerah mulut rahim pada perempuan. Pada awalnya, gejala ini didahului oleh rasa terbakar beberpa jam sebelumnya pada daerah dimana akan terjadi luka. Setelah luka timbul, penderita akan merasakan gejala seperti tidak enak badan, demam, sakit kepala, kelelahan, serta nyeri otot. Luka yang terjadi berbentuk vesikel atau gelembung-gelembung. Kemudian kulit tampak kemerahan dan muncullah vesikel yang bergerombol dengan ukuran sama besar. Vesikel yang berisi cairan ini mudah pecah sehingga menimbulkan luka yang melebar. Bahkan ada kalanya kelenjar getah bening di sekitarnya membesar dan terasa nyeri bila diraba.

Pada pria gejala akan tampak lebih jelas karena tumbuh pada kulit bagian luar kelenjar penis, batang penis, buah zakar, atau daerah anus. Sebaliknya, pada wanita gejala itu sulit terdeteksi karena letaknya tersembunyi. Herpes genitalis pada wanita biasanya menyerang bagian labia majora, labia minora, klitoris, malah acap kali leher rahim (serviks) tanpa gejala klinis. Gejala itu sering disertai rasa nyeri pada saluran kencing.


Penularan dan Pencegahannya

Baik HSV-1 maupun HSV-2 menular melalui kontak kulit, ciuman, hubungan seks dan oral seks. Herpes paling mudah ditularkan pada masa terjadinya luka aktif. Akan tetapi virus juga dapat menyebar selama tidak ada gejala yang tampak, dan ditularkan dari daerah yang kelihatannya tidak aktif. Sebagian besar penularan herpes genitalis ini terjadi melalui kontak seksual. Sulitnya, kadang-kadang penderita tidak sadar bahwa ia sedang kambuh, sehingga dengan melakukan hubungan seks yang tidak terlindungi, ia menularkan virus ini ke pasangannya.

Memang akibat infeksi HSV-2 jarang sampai menimbulkan kematian pada orang dewasa. Namun herpes genitalis perlu penanganan serius, karena selain belum ada obat atau vaksin yang efektif, perkembangan akibatnya pun sulit diramalkan. Infeksi primer dini yang segera diobati besar kemungkinan akan dapat mencegah penyakit ini kambuh, sedangkan infeksi rekuren (ulangan) hanya dapat dibatasi frekuensi kambuhnya.

Suami atau istri dengan pasangan yang pernah terinfeksi herpes genitalis perlu melakukan proteksi individual dengan cara menggunakan dua macam alat perintang, yaitu spermicidal foam (busa pembasmi sperma) dan kondom. Spermicidal foam mampu mematikan virus, sedangkan kondom berfungsi untuk menghambat atau mengurangi masuknya virus. Sementara itu si pengidap harus berusaha menyingkirkan faktor-faktor pencetus seperti yang sudah diungkapkan di atas.

Yang juga dikhawatirkan adalah penularan ibu yang mengidap HSV kepada bayi yang dikandung/dilahirkannya. Bila penularan (transmisi) terjadi pada trimester I kehamilan, hal itu cenderung mengakibatkan abortus. Sedangkan pada trimester II bisa terjadi kelahiran prematur. Bayi yang lahir dari ibu yang menderita herpes genitalis dapat menderita kelainan yang sangat beragam, mulai dari hepatitis, ensefalitis bahkan bisa lahir dalam keadaan mati.

Selain pencegahan terhadap penularan serta menghindari faktor pencetus bagi penderita, yang perlu juga diperhatikan adalah kondisi kejiwaan bagi penderita herpes genitalis ini. Anggapan bahwa herpes adalah penyakit kotor, tidak dapat disembuhkan, menular dengan mudah, dll, membuat orang yang terkena herpes akan malu dan takut melakukan pemeriksaan dan berobat. Padahal apabila pengobatan dilakukan sedini mungkin, maka penyakit ini lebih bisa dikendalikan.

Sabtu, 03 April 2010

5 JENIS TEH DAN MANFAATNYA UNTUK KESEHATAN

Teh ibarat alarm pengingat untuk Anda memulai hari, dalam sehari, rasanya tak cukup kita meminumnya hanya satu cangkir, kenali berbagai macam Teh yang member banyak manfaat untu tubuh. Minuman popular satu ini bisa menurunkan risiko penyakit jantung kanker, diabetes, gusi,stress, membakar lemak, dan membantu Anda menurunkan berat badan. Beruntung para peneliti selalu menemukan hal baru seputar manfaat teh untuk kesehatan. Sebuah kajian terbaru menunjukan bahwa minum Teh hitam bisa benar-benar membantu petumbuhan dan perbaikan lapisan tisu tulang.
Berikut lima jenis teh yang siap member keuntungan untuk kesehatan tubuh Anda
Teh Hijau
Teh hijau dibuat dari daun teh yang tidak difermentasdi sehingga mengandung polyphenols konsentrat tinggi. Teh hijau sering dimanfaatkan untuk mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung, menurunkan kolestrol, menurunkan berat badan(terutama lemak perut) teh hijau juga memberi manfaat dalam menurunkan risiko diabetes dan Alzheimer’s.
Teh Hitam
Penelitian yang di publikasikan journal of Psychopharmacology menunjukan bukti bahwa Teh hitam efektif menurunkan kortison, hormone stress.
Lebih jauh, partisipan mengalami penurunan tingkat kortison dalam darah mereka setelah stress berat. Kuncinya mereka mengkonsumsi teh hitam empat kali perhari selama enam minggu. Teh hitam juga mampu mengurangi resiko kanker.
Teh Putih
Teh putih kurang dikenal, tapi tak membuatnya kuran sehat, teh putih, khusunya ekstrak teh putih terbukti mampu memperlambat pertumbuhan bakteri yang menyebabakan infeksi Staphylococcu, infeksi Streptococcus, pneumonia, dan karies gigi, serta meningkatkan fungsi system kekebalan tubuh
Teh Oolong
Teh oolong terbukti mampu mendorong metabolism tubuh, membakar lemak, membantu menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan kulit.
Wanita yang minum Teh oolong dua cangkir sehari meningkatakn metabolism meraka sekitar 157 persen melebihi wanita yang minum Teh hijau dalam jumlah yang sama.
Teh Herbal
Teh herbal tidak berasal dari Camillia sinensis(tanaman Teh). Walaupun bukan tergolong Teh dalam pengertian teknis, Teh hebal tetap menawarkan banyak manfaat kesehatan, teh herbal sangat mengagumkan dalam hal menurunkan stress, yang menjadi paktor risiko gagal jantung dan penuaan dini. Dicampur dengan berbagai bahan organic, seperti buah berry dan kelopak bunga mawar. Teh herbal mampu mengurangi stress. Membantu pencernaan, dan punya banyak kandungan antioksidan. Kita tahu bahwa antioksidan mempu mengusir radikal bebas sehingga tubuh jauh dari penyakit termasuk kanker.
Teh herbal tidak mengandung kafein, jadi, anda bisa menikmati sepanjang hari hingga waktu tidur karena Teh ini tak akan mengacaukan tidur malam Anda.

Selasa, 16 Maret 2010

Download Gratis Tips Merawat Lcd Dan Keyboard Laptop

Apakah anda memiliki notebook atau komputer? apakah anda sudah memiliki laptop atau netbook sejak lama? atau anda baru saja menjadi salah satu pengguna laptop atau netbook? Banyak oarang yang memiliki laptop atau netbook dan sebagian dari mereka mengabaikan perawatan laptop dan bahkan ada yang belum tahu bagaimana merawat notebook atau laptop tersebut.

Keyboard dan monitor LCD merupakan komponen notebook yang paling rentan terhadap kerusakan. Misalnya saja ketika tanpa sengaja keyboard tersiram air ataupun monitor tergores saat dibersihkan.Kasus-kasus seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi apabila kita mengetahui cara perawatan laptop dengan benar.

Berikut ini beberapa tips untuk mencegah kerusakan pada komponen monitor LCD dan keyboard notebook silahkan anda download gratis.
link ke
http://www.ziddu.com/download/8932513/TipsMerawatLcdDanKeyboardLaptop.pdf.html