Senin, 02 Januari 2012

Agar Organ Intim Pria Makin Kuat dan Sehat

Jakarta, Memiliki penis yang kuat dan sehat merupakan salah satu hal terpenting bagi seorang pria. Tak hanya berfungsi secara seksual, penis kuat dan sehat sangat penting untuk tubuh dan kesehatan pria secara keseluruhan. Ada beberapa cara agar organ kelamin pria kuat dan sehat. Penis memiliki tiga fungsi utama, yakni digunakan untuk membuang urine karena merupakan perpanjangan dari uretra, fungsi seksual dan yang terpenting adalah fungsi reproduksi. Ketiga fungsi tersebut akan dapat bekerja dengan baik bisa seorang pria memiliki penis yang sehat dan kuat. Di sisi lain, penis yang sehat dan kuat juga meningkatkan kepercayaan diri pria. Berikut beberapa cara yang bisa membuat penis sehat dan kuat, seperti dilansir menshealthinstitute.org, Senin (2/1/2012): 1. Tidur cukup Mendapatkan tidur yang cukup adalah cara alami untuk membuat penis bugar. Setiap malam saat pria tidur kemaluannya akan 'bangun' dan mengalami ereksi 3 hingga 5 jam, ereksi malam (nocturnal erection atau penis ereksi saat tidur) tersebut akan membuat penis kembali bertenaga dan sehat karena darah teroksigenasi. Semakin banyak nocturnal erection semakin, jaringan ereksi semakin fleksibel, sehingga membantu pria tetap bugar. 2. Berhenti merokok Singkirkan rokok bila Anda ingin mendapatkan penis yang sehat karena merokok dapat menyebabkan impotensi. Penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat mempengaruhi ukuran ereksi, di mana pria perokok memiliki penis yang lebih kecil dibandingkan non perokok. Merokok juga dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan jaringan penis menjadi kurang elastis, mencegah dari peregangan. 3. Hati-hati dengan posisi bercinta Diperkirakan sepertiga dari pria impoten memiliki riwayat trauma penis. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat melakukan berbagai posisi bercinta. Posisi yang berisiko dapat menyebabkan pecahnya corpora cavernosa, yaitu ruang ereksi seperti gua yang membuat penis memanjang. Pecahnya corpora cavernosa dapat menyebabkan pendarahan internal yang memerlukan operasi darurat. Bila kerusakan terjadi tidak serius pun dapat menyebabkan masalah di kemudian hari. Lapisan corpora cavernosa yang pecah akan tertutup dengan jaringan parut, jaringan ereksi kehilangan elastisitasnya. Hal ini menyebabkan kelengkungan, nyeri dan disfungsi akhirnya ereksi (DE) atau impotensi. 4. Perbanyak jalan kaki Sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang berjalan sekitar 2 mil per hari mengurangi risiko masalah ereksi sebanyak 50 persen dibandingkan dengan pria yang kurang jalan. 20 menit latihan jogging atau gym juga dapat membantu. 5. Menguap Menguap dan ereksi merupakan respons yang dikontrol oleh bahan kimia tubuh yang sama, yaitu oksida nitrat. Bahan kimia ini dilepaskan oleh otak ke neuron yang mengendalikan pembukaan dan pernapasan mulut, atau turun ke sumsum tulang belakang ke pembuluh darah yang memompa darah beroksigen ke penis. Kadang-kadang oksida nitrat melakukan perjalanan ke kedua arah, sehingga membuat pria ereksi saat sedang menguap. Jadi biarkan diri Anda menguap yang baik sepanjang hari karena ini dapat membantu jalur neurokimia yang mengarah pada ereksi yang lebih baik. 6. Menurunkan berat badan Obesitas memiliki dampak signifikan pada kesehatan seksual pria. Studi menunjukkan bahwa lebih parah obesitas, semakin rendah kadar testosteron. Kondisi yang berkaitan dengan kegemukan, terutama diabetes dan tekanan darah tinggi, berkontribusi untuk disfungsi ereksi. Lebih dari 50 persen pria diabetes menjadi impoten. Diabetes juga mempercepat proses penyakit arteri, yang mengganggu transmisi rangsangan saraf di seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan penis mati rasa. Sedangkan tekanan darah tinggi berhubungan dengan aliran darah abnormal penis. 7. Monogami Hubungan monogami tidak hanya membantu menghindari penyakit menular seksual, tetapi juga membantu mempertahankan ereksi lebih lama. Dokter yang mengkhususkan diri dalam disfungsi ereksi (ED) menyebutkan bahwa ED merupakan efek samping dari berselingkuh. Menurut dokter, perselingkuhan dapat membuat pria merasa bersalah yang kemudian bisa berubah menjadi kecemasan, yang dapat membunuh ereksi. Sumber DetikHealth

Kenapa Payudara Membengkak Jelang Menstruasi?

Jakarta, Beberapa keluhan kadang muncul menjelang menstruasi datang, salah satunya adalah payudara yang terasa membesar. Kenapa payudara membengkak saat PMS (Pre Menstrual Syndrome)? Selama fase sebelum menstruasi (PMS) seorang perempuan memiliki tingkat hormon progesteron dan prolaktin yang lebih tinggi dari biasanya. Kedua hormon ini bisa menyebabkan jaringan payudara membengkak dan kelenjar susu akan meningkatkan ukurannya. Peningkatan ukuran payudara ini juga disebabkan oleh kondisi tubuh yang menahan air selama periode premenstruasi. Gabungan kedua kondisi inilah yang membuat payudara seseorang sedikit membesar saat menjelang menstruasi, seperti dikutip dari CNN, Selasa (1/2/2011). Perubahan dalam ukuran payudara bervariasi dari satu perempuan dengan yang lain, dan kadang ukurannya juga tidak selalu sama setiap bulannya. Beberapa perempuan mungkin tidak akan melihat banyak perbedaan dalam ukuran payudaranya, sementara yang lain terlihat jelas perbedaan ukurannya setiap bulan. Seminggu atau lebih sebelum seseorang mendapatkan menstruasi tubuh sudah mulai memproduksi banyak estrogen dan progesteron serta mempertahankan air. Umumnya tidak hanya payudara yang terasa membesar, sepatu, cincin atau celana ketat mungkin juga terasa sempit akibat pembengkakan yang terjadi di tubuh. Semua cairan memaksa jaringan termasuk yang ada di payudara untuk memperluas dan meregangkan saraf, kondisi ini pula yang membuat payudara terasa nyeri atau sakit saat menjelang menstruasi. Meskipun kondisi ini tidak bisa dihentikan karena bersifat hormonal, tapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga agar payudara tidak terlalu menonjol atau membesar yaitu dengan membatasi asupan garam atau makanan yang asin seperti makanan cepat saji serta menggunakan bra pendukung seperti bra olahraga. Jika perubahan terjadi secara drastis yang membuat seseorang menjadi stres atau malu untuk keluar rumah, maka bicaralah dengan dokter untuk membantu mengatur fluktuasi hormonal.
Jakarta, Masa subur pada perempuan dihitung kurang lebih 14 hari sebelum mendapatkan menstruasi. Bagi pasangannya yang mungkin tidak tahu kapan menstruasinya, bisa juga memperkirakan masa subur berdasarkan adanya perubahan sikap dan perilaku. Tanda-tanda seorang perempuan sedang berada dalam masa subur antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari MensHealth.com, Jumat (29/4/2011). 1. Dandanan lebih menor Sebuah penelitian di University of California Los Angeles menunjukkan, perempuan cenderung lebih memperhatikan penampilan saat berada dalam masa subur. Tidak selalu menor atau berlebihan, tetapi pasti lebih menarik dibandingkan hari-hari biasa. Dalam penelitian tersebut, para ahli menunjukkan beberapa foto perempuan yang tidak diberi keterangan apapun kepada sejumlah responden laki-laki. Responden cenderung lebih tertarik pada foto-foto perempuan yang diambil saat sedang dalam masa subur. 2. Suara lebih nyaring Tanda-tanda lain yang bisa dipakai untuk memperkirakan masa subur seorang perempuan adalah perubahan nada dasar saat berbicara. Kondisi hormonal menyebabkan getaran pada pita suara meningkat, sehingga terdengar lebih nyaring dibanding hari biasa. Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian pada tahun 2008, yang dilakukan terhadap 69 perempuan dewasa. Peneliti mengumpulkan sampel suara pada masa subur dan waktu lainnya, lalu menganalisis spektrum suaranya dengan spektrometer akustik. 3. Busana lebih terbuka Penelitian di University of Texas mengungkap perempuan pada masa subur cenderung memilih busana yang lebih terbuka untuk menghadiri acara tertentu, misalnya kondangan atau pesta. Kecenderungan ini diyakini berhubungan dengan naluri untuk memikat pasangan. Dalam penelitian tersebut, para ahli meminta sejumlah partisipan perempuan untuk memilih desain busana yang diinginkan seandainya diajak pergi ke pesta. Partisipan yang ketika itu sedang dalam masa subur, cederung memilih rok mini sebagai bawahannya. 4. Lebih agresif Perempuan yang sedang subur cenderung lebih berani merespons perilaku lawan jenis, misalnya saat diajak 'melantai' dalam sebuah pesta dansa. Jika biasanya menolak atau ogah-ogahan, pada masa subur ajakan berdansa lebih besar peluangnya untuk diterima. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian tahun 2009 yang dilakukan oleh Nicolas Gueguen dari Universite de Bretagne, Prancis. Dalam penelitian tersebut, Gueguen melibatkan sejumlah pria dan wanita yang rata-rata masih berusia 20-an tahun. 5. Menarik diri dari ayahnya Jika anak perempuan tiba-tiba malas mengangkat telepon dari ayahnya, bisa jadi itu menandakan bahwa si anak sedang subur. Kecenderungan ini biasanya tidak disadari, bahkan ketika si anak tidak sedang berantem atau punya masalah pribadi dengan ayahnya. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science akhir tahun lalu menunjukkan, pada masa subur anak perempuan juga lebih sering menghubungi ibunya. Jika pad ahari biasa jarang menelepon, pada masa subur bisa 4 kali lebih sering menelepon.

Saat Subur, Perempuan Lebih Peka Terhadap Gambar Erotis

Jakarta, Pada masa subur, perempuan lebih mudah dibangkitkan gairahnya untuk bercinta. Lukisan bunga yang menyerupai kemaluan dipandang lebih seksi oleh perempuan ketika berada dalam masa subur daripada ketika berada dalam masa yang kurang subur. "Temuan ini sesuai dengan pendekatan psikologi evolusioner yang berkaitan dengan seksualitas. Dua hari setelah ovulasi merupakan paruh kedua siklus menstruasi pada kebanyakan perempuan. Membayangkan berhubungan seks sebenarnya tidak terlalu penting pada masa ini karena ia tidak akan hamil," kata peneliti, Jeffrey Rudski, dari Muhlenberg College seperti dikutip dari Livescience, Selasa (3/1/2011). Penelitian sebelumnya mengenai gairah perempuan telah menunjukkan bahwa ketertarikan dan keinginan seksual perempuan berubah selama siklus menstruasi. Perempuan lebih menyukai pria dengan wajah maskulin selama masa suburnya. Suatu penelitian di tahun 2011 menemukan bahwa perempuan cenderung mengenakan pakaian seksi selama masa subur, sepertinya ingin menunjukkan gairah untuk bercinta yang disebabkan oleh hormon. Rudski dan tim memilih lukisan dari seniman yang terkenal dengan gaya melukis bunga menyerupai bentuk vagina, yaitu Georgia O'Keeffe. Peneliti memilih lima lukisan O'Keeffe yang paling erotis. Untuk mengalihkan perhatian peserta peneltian, peneliti memilih lukisan dari seniman lain yang lukisannya sangat tidak erotis menurut peneliti. Para peneliti melakukan survei online dengan mengirim satu lukisan dari masing-masing artis kepada 83 relawan perempuan setiap enam hari selama satu bulan. Para perempuan diminta menjawab pertanyaan tentang stres, emosi, dan tanggapannya terhadap seni. Mereka kemudian diminta menulis bebas tentang makna seni bagi mereka. Pada akhir penelitian, mereka ditanya mengenai pemakaian kontrasepsi hormonal dan panjang siklus menstruasinya. Para peserta melihat lukisan O'Keeffe lebih menggambarkan hal seksual dibandingkan lukisan lainnya dan melihat lukisannya menyerupai gambar vagina. Tanggapan tersebut tergantung pada kondisi hormonalnya. Di antara perempuan yang tidak mengkonsumsi pil KB, 31 persen menuliskan tema-tema seksual selama paruh pertama siklus menstruasinya dan sebanyak 9 persen selama paruh kedua menstruasi yang kurang subur. Namun perempuan yang meminum pil KB tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam tulisannya, terlepas dari waktu menstruasinya.

Sabtu, 26 Maret 2011

WASIR


Wasir/ambeien adlh penyakit pd anus dimana sphinchter anus atau bibir anus mengalami pembengkakan yg terkdng disertai pendarahan, dlm bbrpa kasus, wasir disebabkan oleh kesalahan dlm melakukan gerakan pd olah raga, misal olah raga angkat beban,olah raga pernapasan,terlalu banyak duduk/faktor genetica(keturunan)
wasir ada 2 macam : yaitu
wasir dalam dan wasir luar, keduanya sama berbahaya.
pada wasir dalam, pembuluh darah ditutupi oleh selaput lendir yang basah dalam anus. awalnya wasir dalam tidak terlihat dari luar, tapi kalu sudah membesar bisa menonjol keluar. gejala umum wasir dalah adalah keluar darah kalau buang air, karena tonjolan wasir yang menempel di dinding dalam anus tergesek oleh faeces yang sulit keluar. khusu untuk wasir dalam, ada beberapa stadium, yaitu:
1. stadium 1, tonjolan masih kecil dan belum keluar. gejalanya, darah menetes setiap habus buang air besar
2. stadium 2, tonjolan sudah keluar tapi belum begitu besar. gejalanya, setlah buang air besar, tonjolan keluar, tetapi masuk kembali saat penderita dalam posisi berdiri.
3. stadium 3, tonjolan sudah lebih besar. gejalanya, usai buang air tonjolan keluar dan tidak masuk lagi. jadi harus ditekan dan di dorong menggunakan tangan.
4. stadium 4, tonjolan bisa sebesar bola tenis,tonjolan tidak bisa di dorong masuk dan harus di operasi.
Penyebab Wasir
penyebab
1. Faktor keturunan
2. kehamilan karena perubahan hormonal.
3. obstipasi( konstipasi/sembelit) yang menahun
4. penyakit yang membuat penderita sering mengejen, misalnya: pembesaran prostat jinak ataupun kanker prostat, penyempitan saluran kemih, dan sering melahirkan anak.
5. penekanan kembali aliran darah vena, seperti pada kanker dubur, radang dubur, penyempitan dubur, kenaikan tekanan pembuluh darah porta(di dalam rongga perut), sakit lever jenis sirosis(mengkerut),lemah jantung, dan limpa bengkak.
6. banyak duduk
7. diare menahun
8. peregangan. ini misalnya terjadi pada seseorang yang suka melakukan hubungan seksuak yang tidak lajim yaitu anogenital

GEJALA WASIR
1. pendarahan dubu. darah yang keluar bisa berupa tetesan namun juga bisa mengalir deras. darah berwarna merah muda. penderita biasanya merasa sakit
2. Rasa mengganjal. setalh BAB (buang air besar) ada sensi rasa mengganjal. kondisi ini menciptakan kesan bahwa proses BAB belum berakhir, sehingga seseorang mengejen lebih kuat. tindakan ini justru membuat ambeien semakin parah.
3. gatal, bagian dubur yang nyeri biasanya tidak mudah dibersihkan hingga virus mudah tumbuh selanjutnya kulit mudah terinfeksi dan menimbulkan gatal.

PENGOBATN
pengobatan peroral untuk wasir berfokus pada stadium I dan II, dan obat yang ideal adalah obat yang mumpunyai sipat pelunak tinja(pencahar/laksatif), menguranig sembelit(konstipasi)dan sebagai antiinflamasi.

makanya jangan biarkan wasir sampai terjadi lebih parah, obati lebih dini dan jangan sampai terjadi pembedahan/operasi

Senin, 11 Oktober 2010

Mengatasi Kulit Kusam Saat Musim Kemarau


MUSIM kemarau tiba. Cuaca yang dingin berubah menjadi panas. Itu adalah hal biasa bagi kita yang hidup di negara beriklim tropis.

Biasanya, pergantian musim kerap membuat banyak persoalan bagi para penghuni alam tropis ini. Salah satu contoh yang paling sering dialami adalah permasalahan kulit. Perubahan suhu dari rendah ke tinggi atau sebaliknya akan membuat kulit menjadi tidak nyaman. Tak jarang kulitpun menjadi terasa kering dan kusam.

Walaupun penyebab kulit kering dan kusam bukan mutlak karena pergantian musim, setidaknya hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab. Kulit kering atau kusam bisa dicirikan dengan permukaan kulit yang terlihat pecah-pecah dan kasar. Sudah pasti kusamnya kulit karena kurangnya cairan yang bisa melembapkan lapisan kulit.

Terlebih pada saat musim kemarau seperti sekarang. Suhu yang panas akan lebih mudah menstimulasi tubuh untuk mengeluarkan cairan. Lantas bagaimana agar kulit tetap terlihat oke? Berikut beberapa tip yang bisa Anda lakukan. Selamat mencoba!

Tidak Berendam

Sebisa mungkin Anda tidak merendam tubuh saat cuaca sangat panas. Kalaupun Anda sangat tidak tahan, jangan merendam tubuh terlalu lama. Itupun sebaiknya Anda lakukan dengan air hangat.

Karena wajah adalah bagian tubuh yang paling lama terpapar sinar matahari, usahakan jangan terlalu sering membasuh wajah dengan air. Lakukan sekali saja pada malam hari. Meskipun mandi akan terasa sangat menyegarkan buat Anda, tetap saja Anda hanya dianjurkan mandi sehari dua kali.

Bersihkan Sisa Sabun

Ini yang biasanya kurang diperhatikan. Biasakan Anda mencuci muka di wastafel yang dilengkapi dengan kaca. Sehingga Anda tahu benar apakah wajah sudah bersih atau belum? Pastikan tidak ada sisa sabun yang menempel di wajah Anda. Sisa sabun bisa menyebabkan kulit menjadi kering.

Perbanyak Minum Air Putih

Untuk menghindari dehidrasi yang berlebihan pada tubuh Anda, saat kemarau biasakanlah memperbanyak minum air putih. Dehidrasi adalah faktor penyebab terbesar pada kasus kulit kering dan kusam. Selain air putih, jangan lupa juga untuk menambah asupan buah dan sayur-sayuran.

Hindari Paparan AC

Satu lagi, dengan kinerjanya yang hanya memutar balik udara di ruangan, membuat kondisi udara tidak bisa dijamin bersih. Coba perhatikan, pernahkah Anda merasa ruangan terasa dingin tapi terasa kering di kulit? Kondisi seperti itulah yang bisa menyebabkan kulit Anda semakin kering. Memang tidak ada larangan bagi Anda untuk memasuki ruangan ber-AC. Usahakan jangan terlalu lama terpapar di ruangan AC.

Gunakan Pelindung

Kalau Anda harus bersentuhan atau bersinggungan langsung dengan bahan yang bersifat iritan, jangan lupa gunakan sarung tangan atau pelindung lainnya. Misalnya, gunakan sarung tangan saat Anda menyentuh detergen karena kulit Anda sangat sensitif terhadap detergen

Olahraga Rutin

Mungkin ini adalah tip yang paling standar. Tapi percayalah dengan olahraga akan sangat membantu untuk mengatasi kekeringan dan kekusaman pada kulit Anda. Bukan tanpa alasan loh! Dengan olahraga kan berarti aliran darah akan menjadi lancar. Dengan demikian suplai nutrisi kekulit akan terpenuhi.

Gunakan Pelembap

Pastilah Anda wajib menggunakan pelembab kalau tak mau kulit Anda terlihat seperti ribuan hektar lahan yang retak-retak layaknya bongnkahan-bongkahan tanah kering. Oleskan pelembab setelah Anda mandi. Pilihlah pelembab yang cocok dengan jenis kulit Anda. Cirinya, tidak meninggalkan rasa berminyak saat Anda gunakan.

sumber:okezone.com

Jumat, 08 Oktober 2010

Pengenalan virus herpes dan pencegahanya

Saat ini dikenal dua macam herpes yakni herpes zoster dan herpes simpleks. Kedua herpes ini berasal dari virus yang berbeda. Herpes zoster disebabkan oleh virus Varicella zoster. Zoster tumbuh dalam bentuk ruam memanjang pada bagian tubuh kanan atau kiri saja. Jenis yang kedua adalah herpes simpleks, yang disebabkan oleh herpes simplex virus (HSV). HSV sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu HSV-1 yang umumnya menyerang bagian badan dari pinggang ke atas sampai di sekitar mulut (herpes simpleks labialis), dan HSV-2 yang menyerang bagian pinggang ke bawah. Sebagian besar herpes genitalis disebabkan oleh HSV-2, walaupun ada juga yang disebabkan oleh HSV-1 yang terjadi akibat adanya hubungan kelamin secara orogenital, atau yang dalam bahasa sehari-hari disebut dengan oral seks, serta penularan melalui tangan.

Bila seseorang terkena HSV, maka infeksi yang terjadi dapat berupa episode I infeksi primer (pertama kali terjadi pada dirinya), episode I non primer, infeksi rekurens (ulangan), asimtomatik atau tidak ada infeksi sama sekali. Pada episode I infeksi primer, virus dari luar masuk ke dalam tubuh hospes (penerima virus). Selanjutnya, terjadilah penggabungan virus dengan DNA hospes tersebut dan mengadakan multiplikasi atau replikasi sehingga menimbulkan kelainan pada kulit. Virus akan menjalar melalui serabut saraf sensorik ke ganglion saraf dan berdiam secara permanen dan bersifat laten.

Pada episode I non infeksi primer, infeksi sudah lama berlangsung tetapi belum menimbulkan gejala klinis. Pada keadaan ini tubuh sudah membentuk antibody sehingga pada waktu terjadinya episode I ini kelainan yang terjadi tidak seberat episode I dengan infeksi primer.

Sedangkan infeksi rekurens terjadi apabila HSV yang sudah ada dalam tubuh seseorang aktif kembali dan menggandakan diri. Hal ini terjadi karena adanya factor pencetus, yaitu berupa trauma (luka), hubbungan seksual yang berlebihan, demam, gangguan alat pencernaan, stress, kelelahan, makanan yang merangsang, alkohol serta obat-obatan yang menurunkan kekebalan tubuh seperti misalnya pada penderita kanker yang mengalami kemoterapi.


Gejala

Herpes genitalis primer memiliki masa inkubasi antara 3 - 7 hari. Gejala yang timbul dapat bersifat berat tetapi bisa juga tidak tampak, terutama apabila lukanya berada di daerah mulut rahim pada perempuan. Pada awalnya, gejala ini didahului oleh rasa terbakar beberpa jam sebelumnya pada daerah dimana akan terjadi luka. Setelah luka timbul, penderita akan merasakan gejala seperti tidak enak badan, demam, sakit kepala, kelelahan, serta nyeri otot. Luka yang terjadi berbentuk vesikel atau gelembung-gelembung. Kemudian kulit tampak kemerahan dan muncullah vesikel yang bergerombol dengan ukuran sama besar. Vesikel yang berisi cairan ini mudah pecah sehingga menimbulkan luka yang melebar. Bahkan ada kalanya kelenjar getah bening di sekitarnya membesar dan terasa nyeri bila diraba.

Pada pria gejala akan tampak lebih jelas karena tumbuh pada kulit bagian luar kelenjar penis, batang penis, buah zakar, atau daerah anus. Sebaliknya, pada wanita gejala itu sulit terdeteksi karena letaknya tersembunyi. Herpes genitalis pada wanita biasanya menyerang bagian labia majora, labia minora, klitoris, malah acap kali leher rahim (serviks) tanpa gejala klinis. Gejala itu sering disertai rasa nyeri pada saluran kencing.


Penularan dan Pencegahannya

Baik HSV-1 maupun HSV-2 menular melalui kontak kulit, ciuman, hubungan seks dan oral seks. Herpes paling mudah ditularkan pada masa terjadinya luka aktif. Akan tetapi virus juga dapat menyebar selama tidak ada gejala yang tampak, dan ditularkan dari daerah yang kelihatannya tidak aktif. Sebagian besar penularan herpes genitalis ini terjadi melalui kontak seksual. Sulitnya, kadang-kadang penderita tidak sadar bahwa ia sedang kambuh, sehingga dengan melakukan hubungan seks yang tidak terlindungi, ia menularkan virus ini ke pasangannya.

Memang akibat infeksi HSV-2 jarang sampai menimbulkan kematian pada orang dewasa. Namun herpes genitalis perlu penanganan serius, karena selain belum ada obat atau vaksin yang efektif, perkembangan akibatnya pun sulit diramalkan. Infeksi primer dini yang segera diobati besar kemungkinan akan dapat mencegah penyakit ini kambuh, sedangkan infeksi rekuren (ulangan) hanya dapat dibatasi frekuensi kambuhnya.

Suami atau istri dengan pasangan yang pernah terinfeksi herpes genitalis perlu melakukan proteksi individual dengan cara menggunakan dua macam alat perintang, yaitu spermicidal foam (busa pembasmi sperma) dan kondom. Spermicidal foam mampu mematikan virus, sedangkan kondom berfungsi untuk menghambat atau mengurangi masuknya virus. Sementara itu si pengidap harus berusaha menyingkirkan faktor-faktor pencetus seperti yang sudah diungkapkan di atas.

Yang juga dikhawatirkan adalah penularan ibu yang mengidap HSV kepada bayi yang dikandung/dilahirkannya. Bila penularan (transmisi) terjadi pada trimester I kehamilan, hal itu cenderung mengakibatkan abortus. Sedangkan pada trimester II bisa terjadi kelahiran prematur. Bayi yang lahir dari ibu yang menderita herpes genitalis dapat menderita kelainan yang sangat beragam, mulai dari hepatitis, ensefalitis bahkan bisa lahir dalam keadaan mati.

Selain pencegahan terhadap penularan serta menghindari faktor pencetus bagi penderita, yang perlu juga diperhatikan adalah kondisi kejiwaan bagi penderita herpes genitalis ini. Anggapan bahwa herpes adalah penyakit kotor, tidak dapat disembuhkan, menular dengan mudah, dll, membuat orang yang terkena herpes akan malu dan takut melakukan pemeriksaan dan berobat. Padahal apabila pengobatan dilakukan sedini mungkin, maka penyakit ini lebih bisa dikendalikan.